FM 2009 Wonderkid

Bagi pencinta game sepakbola popular Football Manager (FM) Series, pasti menyadari bahwa pemain-pemain muda yang berlabel wonderkid, sebagian besar dalam dunia nyata kelak benar-benar akan menjadi seorang pemain bintang. Sudah banyak sekali “ramalan” dari FM yang terbukti. Saya ingat ketika pertama kali memainkan Football Manager (Kala itu masih bernama Championship Manager (CM)) di tahun 1998, pada saat itu memang belum ada pemain berlabel wonderkid seperti di FM saat ini, tapi tetap saja prediksi itu telah ada dan benar-benar menjadi nyata beberapa tahun ke depan.

Contoh paling nyata, yang saya masih ingat, di CM 98, ada pemain-pemain muda yang saat itu belum punya nama apalagi terkenal, namun di game tersebut pemain-pemain tersebut telah memiliki skill hebat dan selalu bermain bagus. Pemain-pemain tersebut antara lain : Gianluigi Buffon, Andrea Pirlo, Miroslav Klose, Gennaro Gattuso, Ronaldinho, dan masih banyak pemain lainnya yang merupakan “almamater” CM 2008 yang saat ini namanya telah mendunia.

Hal ini terus berlanjut dari tahun ke tahun, hingga pemain-pemain besar saat ini semacam Cristiano Ronaldo, Wayne Rooney, Leonel Messi Hingga Daniel De Rossi pernah dilabeli “Wonderkid” oleh FM. Hingga akhirnya muncul anekdot bahwa pemandu bakat (Scout) yang dimiliki oleh team developer game FM ini jauh lebih hebat dibandingkan dengan Scout milik klub-klub tenar di eropa dan dunia. Namun anekdot ini ternyata terbukti bahwa anggapan ini tidak sepenuhnya salah, karena ternyata saat ini benar-benar ada klub sepakbola profesional  yang menggunakan database dari game football manager ini untuk mencari pemain-pemain muda berbakat, salah satunya adalah Everton, salah satu Klub Premier League yang memanfaatkan jasa database FM 2009, berikut berita yang memuat hal tersebut yang saya ambil dari detiksport

“London – Everton yang dilatih oleh manajer David Moyes punya cara unik dalam menjaring pemain berbakat di penjuru dunia. Caranya? Mereka menggunakan database dari seri game sepakbola.

Familiar dengan seru game simulasi sepakbola bertajuk “Football Manager” atau FM? Di sana Anda bisa “menjadi” manajer tim pilihan Anda, termasuk mengurusi transfer pemain.

Sebagai sebuah game simulasi FM jelas berusaha tampil serealistik mungkin, termasuk dalam menampilkan figur-figur pemain yang otentik. Jangan heran, game ini memang punya “scout” yang tersebar di penjuru dunia untuk memberikan masukan.

Alhasil, database yang tersedia di dalam game pun cukup lengkap, dengan adanya sosok-sosok pemain muda yang masih belasan tahun sampai yang sudah lebih mapan sebagai pesepakbola.

Kelebihan dalam perihal itulah yang tampaknya sudah menarik minat Everton. Klub kota Liverpool itu dikabarkan telah resmi meneken perjanjian dengan pembuat FM untuk bisa melihat database game tersebut, yang berisikan 370 ribu pemain di penjuru dunia.

“Pengakuan formal dari tim Liga Primer semacam ini adalah hal luar biasa,” seru Miles Jacobsen selaku Studio Director Sports Interactive, perusahaan pembuat FM, di Mirror.

Seri buatan Sports Interactive tersebut sebelumnya sudah menilai tinggi pemain macam Wayne Rooney dan Lionel Messi, bahkan sebelum nama mereka menjulang seperti sekarang.

Guardian menyebut FM mengandalkan jaringan “scout”nya yang berjumlah 1000 orang, tersebar di 50 negara, dan memantau lebih dari 20 ribu tim.”

Dari artikel di atas terlihat bahwa jumlah Scout yang dimiliki oleh FM jauh lebih banyak dibandingkan dengan scout yang dimiliki team sepakbola manapun di dunia.

Dan berikut adalah beberapa pemain yang dilabeli “Wonderkid” oleh FM 2009, kriteria yang dipakai dalam menentukan status “Wonderkid” si pemain adalah potensi bakat dari si pemain dan usianya yang maksimum 21 Tahun di tahun 2008. 

Goalkeeper

Sergio Asenjo (18; Valladolid; Spanyol)

Hugo Lloris (Usia saat ini : 21; Klub saat ini : Lyon; Negara : Perancis)

Rui Patricio (20; Sporting Lisbon; Portugal)

Remi Riou (20; Auxerre; Perancis)

Vincenzo Fiorillo (18; Sampdoria; Italia)

 

Defender Right

Lorenzo De Silvestri (20; Lazio; Italia)

Davide Santon (17; Inter Milan; Italia)

Marvin Angulo Bordon (21; Herediano; Costarica)

Nened Tomovic (20; Red Star; Serbia)

 

Defender Left

Sebastien Boenich (20; Werder Bremen; Jerman)

Emiliano Insua (19; Liverpool; Argentina)

Gareth Bale (18; Totenham; Inggris)

Marcelo (20; Real Madrid; Brazil)

Armand Traore (18; Portsmouth; Perancis)

 

Defender Center

Domenico Criscito (21; Juventus; Italia)

Fabiano Santacroce (21; Napoli; Italia)

Mamadou Sakho (18; PSG; Perancis)

Cristian Zapata (21; Udinese; Columbia)

Federico fazio (21; Sevilla; Argentina)

Leo (20; Gremio; Brazil)

Jack Rodwell (17; Everton; Inggris)

Kyriakos Papadopoulos (16; Olympiakos; Yunani)

 

Defensive Midfielder

Zdravko Kuzmanovic (20; Fiorentina; Serbia)

Eyoung Enoh (21; Ajax; Kamerun)

Rafael Carioca (19; Gremio; Brazil)

Javi Garcia (21; Real Madrid; Spanyol)

Gojko Kacar (21; Hertha Berlin; Serbia)

Marek Hamsik (20; Napoli; Slovakia)

Ramires (21; Cruzeiro; Brazil)

Ignacio Camacho (18; Atletico Madrid; Spanyol)

Nuri Sahin (19; Dortmund; Turki)

 

Midfielder Right

Pavel Mamaev (19; CSKA Moskow; Rusia)

Theo Walcott (19; Arsenal; Inggris)

Lautaro Acosta (20; Sevilla; Argentina)

Alex Witsel (19; Standard; Belgia)

Nordin Amrabat (21; PSV; Belanda)

 

Midfielder Left

Stevan Jovetic (18; Fiorentina; Montenegro)

Juan Manuel Mata (20; Valencia; Spanyol)

Ismail Aissati (19; Ajax; Belanda)

Fausto Rossi (17; Juventus; Italia)

Rodney Sneijder (17; Ajax; Belanda)

Angel Di Maria (20; Benfica; Argentina)

Luca Tremolada (16; Inter Milan; Italia)

 

Attacking Midfielder

Jack Wilshere (16; Arsenal; Inggris)

Mascio (17; Cisco; Italia)

Georginio Wijnaldum (17; Feyenoord; Belanda)

Anderson (20; Manchester United; Brazil)

Miralem Pjanic (18; Lyon; Bosnia)

Douglas Costa (17; Gremio; Brazil)

Rui Fonte (18; Arsenal; Portugal)

Albin Ekdal (19; Juventus; Swedia)

Sebastian Giovinco (21; Juventus; Italia)

Tony Kroos (18; FC Bayern; Jerman)

Giovani dos Santos (19; Tottenham; Mexico)

Hatem Ben Arfa (21; Marseille; Perancis)

Diego Buonanotte (20; River Plate; Argentina)

Bartosz Salamon (17; Brescia; Italia)

Haris Vuckic (15; Domzale; Slovenia)

 

Forward Center

Sergio Aguerro (20; Atletico Madrid; Spanyol)

Pato (18; Milan; Italia)

Bojan (17; Barselona; Spanyol)

Karim Benzema (20; Lyon; Perancis)

Carlos Vela (19; Arsenal; Mexico)

Guilherme (19; Cruzeiro; Brazil)

Marquinhos (18; Palmeiras; Brazil)

Keirrison (19; Coritiba; Brazil)

Henri Saivet (17; Bordeaux; Perancis)

Mario Balotelli (18;  Inter Milan; Italia)

Jozy Altidore (18; Villareal; USA)

Alexis Sanchez (19; Udinese; Chile)

Alberto Paloschi (18; Milan; Italia)

Vaclav Kadlec (16; Sparta; Republik Ceska)

 

Dari daftar yang saya tulis di atas, terlihat bahwa sudah ada beberapa nama yang di musim ini sudah bersinar di klub nya masing-masing (bahkan ada beberapa yang sudah dari musim kemarin bersinar), semisal Karim Benzema; Sebastian Giovinco; Pato; Davide Santon; Marek Hamsik; Theo Walcott; Anderson dan Sergio Aguero

Sekarang tinggal kita tunggu para “wonderkid” mana lagi yang akan bersinar di masa mendatang.

Leave a comment